Bila komunikasi mati.

Dia marahkan temannya.
Merajuk dengan temannya.

Tapi temannya tak rasa bersalah.
Sebab semua yang temannya buat dan tak nak buat semuanya bersebab.

Tapi dia masih lagi tunjuk protes pada temannya.
Menunggu temannya minta maaf mungkin.

Tapi temannya tetap rasa tak bersalah.
Mana mungkin temannya memohon maaf.
Tambahan pula temannya itu memang dikenali dengan keegoannya.

Bila dia tak nak bercakap dengan temannya, temannya pulak berkecil hati.
Tapi temannya tetap rasa tak bersalah.

Macam mana nak berbaik kalau tak bercakap?
Macam mana temannya nak faham akan kesalahannya kalau tak dibagitahu?

Kesudahannya nanti, perasaan yang terluka tu dipendamkan saja.
sampai satu hari luka tu bernanah, mungkinkah dah terlambat untuk bagitahu temannya akan kesalahan temannya?

Tapi kalau benarpun temannya bersalah, apakah begitu besar kesalahannya hingga tidak dapat dimaafkan.
Kalau sayang, pasti boleh memaafkan bukan?

Atau mungkin dia tak sayangkan temannya?

T_T